TUGAS PENERAPAN KOMUNIKASI DATA DAN SUARA ( VOIP DEFAULT VLAN )

 # Aplikasi yang dibutuhkan :






# Langkah-Langkah Konfigurasi VoIP Default VLAN :

1. Langkah pertama, kita buka aplikasi Cisco Packet Tracer terlebih dahulu. Sebelum itu, kita matikan internet pada komputer terlebih dahulu, agar kita tidak perlu melakukan login dan dapat menyimpan hasil simulasi yang sudah dilakukan. 

2. Setelah kita masuk kedalam aplikasi Cisco Packet Tracer, kita akan membuat topologi dari konfigurasi VoIP Default VLAN. Berikut langkah - langkahnya :

a) Pertama, kita akan menambahkan perangkat router dan perangkat switch pada topologi. Pada layar dekstop bagian bawah sebelah kiri, kita pilih icon Network Devices, lalu kita pilih icon Routers. Karena kita akan membuat konfigurasi VoIP maka kita akan menggunakan perangkat router yang bertipe 2811. Kemudian kita pilih icon Switches, untuk perangkat switch nya, kita akan menambahkan perangkat switch dengan tipe 2960.

      

b) Kedua, kita akan menambahkan perangkat IP Phone. Kita akan pilih icon End Devices, lalu kita pilih perangkat IP Phone. Kita memilih perangkat IP Phone, karena kita akan melakukan penerapan komunikasi data dan suara. Perangkat ini menggunakan teknologi VoIP untuk menempatkan dan mentransmisikan panggilan telepon melalui jaringan IP, seperti Internet. Saya akan menggunakan perangkat IP Phone sebanyak 4 perangkat.







c) Bentuk dari hasil pemasangan perangkat, sebagai berikut :


d) Setelah itu kita akan memasangkan semua perangkat yang sudah kita taruh. Kita akan menggunakan kabel straight sebagai media transmisi untuk memasangkan perangkat yang berbeda. Kita akan pilih icon Connections, kemudian kita pilih kabel Straight.



e) Setelah kita memilih jenis kabel yang akan kita pakai, kita pasangkan perangkat Router dengan perangkat switch, dan kita akan memasangkan perangkat IP Phone dengan perangkat switch. 

- Pada perangkat router kita pilih port fastEthernet0/0 dan  kita pasangkan dengan perangkat switch dengan menggunakan port fastEthernet0/1.





- Pada perangkat switch kita pilih port fastEthernet0/2, lalu kita sambungkan dengan perangkat IP Phone dengan menggunakan port switch. Begitupun seterusnya, akan sama dengan pemasangan switch dengan IP Phone.

IP PHONE 0





IP PHONE 1





IP PHONE 2




IP PHONE 3





f) Setelah selesai, akan terbentuk topologi seperti berikut :




3. Setelah selesai membuat topologi, kita akan menyambungkan kabel adapter ke setiap perangkat IP Phone. Caranya, kita klik pada perangkat IP Phonenya, lalu kita pilih menu Physical, kemudian kita pasangkan kabel adapter yang terdapat pada bagian pojok bawah kanan, kita arahkan saja kabel adapternya pada port yang berbentuk bulat pada perangkat IP Phone.



IP PHONE 0


IP PHONE 1


IP PHONE 2


IP PHONE 3


4. Setelah kabel adapter kita hubungkan, tanda segitiga pada kabel straight akan berubah menjadi warna hijau, artinya perangkat IP Phone sudah aktif dan terhubung.



5. Kemudian kita akan melakukan konfigurasi pada perangkat switch. Caranya, kita klik perangkat switch tersebut, kemudian kita pilih menu CLI, baru kita bisa melakuan konfigurasi pada perangkat switch. Kita tekan Enter saja untuk mulai melakukan konfigurasi.



6. Saat masuk kita sudah ada di dalam Exec Mode. Selanjutnya, kita akan masukkan perintah enable untuk masuk ke dalam mode Privileged Exec Mode, pada mode ini perintah yang bisa kita masukkan sangat terbatas, sehingga kita akan masuk ke mode selanjutnya. Kemudian kita ketikkan perintah configure terminal untuk masuk kedalam mode Global Configuration, pada mode ini kita bisa secara leluasa memasukkan berbagai perintah untuk melakukan konfigurasi. Setelah itu, kita masukkan perintah interface range fastEthernet 0/1 - 5, kita gunakan perintah ini untuk memasukkan interface secara sekaligus. Kemudian kita masukkan perintah switchport mode access, kita gunakan perintah ini untuk masuk kedalam access switch. Lalu kita masukkan perintah switchport voice vlan 1 untuk menyetting interface 0/1 - 0/5 untuk mengakses voice vlan 1. Kemudian kita ketikkan perintah exit untuk keluar dari interface range, lalu ketikkan perintah exit kembali untuk keluar dari mode Global Configuration. Setelah itu kita akan masukkan perintah copy running-config startup-config, untuk menyimpan konfigurasi yang sudah kita lakukan pada perangkat switch.



7. Setelah kita melakukan konfigurasi pada switch, kita akan melakukan konfigurasi pada perangkat router. Kita klik perangkat router, lalu kita pilih menu CLI




8.  Kemudian langsung saja kita masukan perintah enable, lalu ketikkan perintah configure terminal untuk masuk ke dalam mode Global Configuration. Setelah itu kita ketikkan perintah interface fastEthernet 0/0 untuk masuk kedalam interface router. Lalu ketikkan perintah ip address 192.168.28.4 255.255.255.0 untuk memasukkan IP Address ke dalam perangkat router. Lalu ketikkan perintah no shutdown untuk mengaktifkan konfigurasi interface secara administrasi pada perangkat cisco. Kemudian kita ketikkan perintah exit untuk keluar dari interface.






9. Kita akan melakukan setting IP DHCP pada perangkat router. Langsung kita ketikkan saja ip dhcp pool VOICE, untuk membuat DHCP server dengan nama " VOICE ". Lalu kita ketikkan default-router 192.168.28.4 untuk menyetting alamat IP Address tersebut untuk menjadi gateway. Kemudian kita ketikkan network 192.168.28.3 255.255.255.0 untuk melakukan setting network dan subnetmask untuk DHCP. Lalu kita ketikkan option 150 ip 192.168.28.4 untuk menyetting option 150 untuk ip tersebut ( option tersebut untuk memberikan alamat ip dari daftar TFTP server ). Kemudian kita ketikkan exit untuk kembali ke mode Global Configuration. Lalu kita ketikkan ip dhcp excluded-address 192.168.28.4 untuk mengeluarkan alamat IP router, agar ketika ada DHCP melakukan request, IP tidak diberikan ke DHCP client sehingga tidak terjadi conflict.


10. Kemudian kita akan menyetting Telfon Service. Kita ketikkan perintah telephony-service untuk masuk kedalam service telefon tersebut. Lalu kita ketikkan max-dn 5 untuk menentukan jumlah maksimal dari dial number. Selanjutnya kita ketikkan max-ephones 5 untuk menyetting jumlah IP Phone yang dapat ter-register dalam satu waktu. Lalu kita ketikkan perintah ip source-address 192.168.28.4 port 2000 untuk menyetting IP pada router lokal dan port layanan komunikasi. Lalu kita ketikkan perintah auto assign 1 to 5 dan selanjutnya ketikkan perintah auto assign 4 to 6, perintah tersebut untuk mengotomatiskan pembagian nomor telfon pada tiap ip. Kemudian kita ketik exit.






11. Setelah itu kita akan melakukan setting dial number pada router. Kita akan melakukan setting dial number untuk 4 perangkat IP Phone. Dapat kita lihat seperti gambar dibawah, kita akan memasukkan perintah ephone-dn 1 untuk masuk kedalam IP Phone 1. Lalu kita ketikkan number 2811 untuk memasukkan number yang ingin kita gunakan. Kemudian kita ketikkan Exit. Perintah untuk dial number pada IP Phone yang lainnya juga akan sama.
























12. Setelah selesai, tanda pada kabel straight yang menyambungkan perangkat router dengan perangkat switch akan berubah menjadi warna hijau.





























13. Pada gambar dibawah, kita bisa lihat bahwa pada setiap perangkat IP Phone sudah muncul number yang sebelumnya kita masukkan. Jika tidak muncul, maka kalian bisa melepaskan kabel adapter terlebih dahulu, setelah itu kalian pasangkan lagi.


 


 
















14.  Kemudian kita coba untuk saling menelfon IP Phone, jika tersambung artinya konfigurasi VoIP Default VLAN yang kita lakukan sudah berhasil.

IP PHONE 0 DENGAN IP PHONE 1



IP PHONE 2 DENGAN IP PHONE 3



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Laporan Konfigurasi VoIP Menggunakan VLAN

KONEKSI JARINGAN SWITCH DENGAN PC MENGGUNAKAN CISCO PACKET TRACER

KONFIGURASI VOIP MENGGUNAKAN APLIKASI VOIP SERVER TRIXBOX SERTA APLIKASI VOIP CLIENT 3CX SOFTPHONE DAN ZOIPER