KONFIGURASI VOIP MENGGUNAKAN APLIKASI VOIP SERVER TRIXBOX SERTA APLIKASI VOIP CLIENT 3CX SOFTPHONE DAN ZOIPER
Jurusan Teknik Komputer Dan Jaringan
Mata Pelajaran : Teknologi Layanan Jaringan
Disusun oleh :
Ajeng Zahra Putri
Kelas XI TKJ B
SMK NEGERI 1 KOTA BEKASI
# APLIKASI YANG DIBUTUHKAN :
1. Oracle VM VirtualBox
2. 3CXPhone ( untuk perangkat Laptop )
3. ZoiPer ( untuk perangkat HP )
4. File ISO Trixbox-2.8.0.4
# PENJELASAN MATERI :
Pada pembelajaran kali ini, kita masih akan mempelajari tentang konfigurasi VoIP, tetapi pembelajaran kali ini berbeda dari pembelajaran yang sebelumnya. Pada pembelajaran kali ini kita akan melakukan konfigurasi VoIP pada real device atau melakukan konfigurasi pada perangkat aslinya secara langsung, yang dimana pada pembelajaran sebelumnya kita menerapkan konfigurasi VoIP dengan menggunakan aplikasi Cisco Packet Tracer yang merupakan aplikasi simulasi dari real device.
Di sini saya akan sedikit mengingatkan tentang apa itu VoIP. VoIP sendiri merupakan teknologi yang memungkinkan kita agar dapat melakukan komunikasi jarak jauh dengan memanfaatkan jaringan Internet yang ada. Dalam penggunaan VoIP, VoIP menggunakan protokol jaringan, yaitu seperti H.323, MGCP, SIP, RTP, SDP, atau IAX. VoIP memiliki fungsi utama dan merupakan keunggulan dari VoIP itu sendiri, yaitu dapat menghubungkan manusia antar kota, pulau, negara, bahkan antar benua, yang dimana kita dapat menghubungi saudara kita tanpa perlu pergi ke tempat yang jauh.
Pada pembelajaran kali ini, kita akan melakukan konfigurasi VoIP menggunakan VoIP server yaitu Trixbox yang terdapat di dalam System Operasi Linux Centos. Server Trixbox sendiri bersifat open source atau gratis, sehingga siapapun bisa menggunakannya. Trixbox sendiri memiliki beberapa fungsi, diantaranya adalah membuat sebuah jaringan berbasis VoIP, digunakan untuk komunikasi baik jarak dekat maupun jarak jauh, dan memiliki jaringan VoIP yang sangat luas jangkauannya. Nah untuk melakukan instalasi server trixbox tersebut, kita akan menggunakan aplikasi VirtualBox untuk melakukan penginstalan trixbox dan mendapatkan IP address untuk masuk kedalam browser trixbox, yang dimana kita akan melakukan konfigurasi pada browser trixbox tersebut. Untuk penerapannya, saya akan menggunakan 2 perangkat, yaitu perangkat Laptop dan perangkat Handphone. Pada setiap perangkat membutuhkan suatu aplikasi untuk menerapkan VoIP tersebut, disini saya akan menggunakan aplikasi 3CX untuk perangkat Laptop dan aplikasi ZoiPer untuk perangkat Handphone.
# MELAKUKAN KONFIGURASI :
1. Untuk tahap pertama yang akan kita lakukan adalah melakukan instalasi server Trixbox pada aplikasi Virtualbox terlebih dahulu. Maka dari itu, kita buat mesin virtual baru terlebih dahulu.
- Kita masuk kedalam aplikasi VirtualBox yang telah kita instal sebelumnya. Setelah kita masuk ke dalam aplikasi VirtualBox tersebut, kita klik pada menu New, untuk membuat mesin virtual baru yang akan kita gunakan untuk menginstal Trixbox.
- Kemudian kita setting mesin virtual yang akan kita buat. Pada kolom pertama Name kita masukkan sesuai dengan nama yang kita inginkan. Saya memasukkan nama Server Trixbox Ajeng. Selanjutnya kita isi kolom kedua Machine Folder, pada kolom ini kita menentukan dimana folder yang akan dituju sebagai tempat penyimpanan untuk mesin virtual yang kita buat. Di sini kita pilih Other, lalu kita pilih folder yang akan digunakan sebagai tempat penyimpanan, saya menggunakan folder yang terdapat pada Local Disk (D:). Setelah selesai, kita klik Select Folder.
- Kemudian pada kolom ke tiga Type kita pilih tipe sistem operasi Linux, karena Trixbox merupakan versi dari sistem operasi Linux. Pada kolom ke empat Version, kita pilih Other Linux (64-bit). Versi dari sistem operasi yang kita gunakan harus sesuai dengan versi komputer atau laptop yang kita gunakan, disini versi laptop yang saya gunakan sudah menggunakan 64-bit, jadi di sini saya menggunakan versi sistem operasi 64-bit. Jika sudah terisi semua, kita klik Next.
- Kemudian kita masuk di bagian Memory size, disini kita menentukan memori (RAM) yang akan dialokasikan ke mesin virtual yang kita buat. Dalam menentukan memori yang akan di alokasikan ke mesin virtual, tidak boleh sampai melewati tanda garis berwarna hijau. Karena jika melewatinya, mesin virtual yang akan kita jalankan akan eror. Di sini saya menggunakan sebesar 512 MB, menggunakan rekomendasi yang di berikan, karena Trixbox ini tidak memakan memori yang cukup banyak. Kemudian kita klik Next.
- Setelah itu, kita masuk ke bagian Hard disk, dibagian ini kita akan membuat file Hard Disk Virtual baru untuk mesin virtual yang kita buat. Maka dari itu, kita akan memilih opsi Create a virtual hard disk now. Kemudian kita klik Create.
- Setelah kita membuat file hard disk virtual baru, kita akan masuk ke bagian Hard disk file type. Pada bagian ini kita akan menentukan jenis file apa yang ingin kita gunakan untuk file hard disk virtual baru yang kita buat. Maka kita akan memilih opsi VDI (VirtualBox Disk Image). File jenis VDI ini memungkinkan kita sebagai pengguna untuk menjalankan program yang ditulis untuk sistem operasi yang berbeda dalam lingkungan virtual berkecepatan tinggi. Lalu kita klik Next.
- Selanjutnya kita masuk ke bagian Storage on physical hard disk. Pada bagian ini kita akan menentukan apakah file hard disk virtual baru yang di buat akan bertambah saat sedang digunakan (dialokasikan secara dinamis) atau berada pada ukuran maksimumnya ( ukuran nya tetap ). Di bagian ini, kita akan memilih opsi Dynamically allocated. File akan dialokasikan secara dinamis, dan hanya akan menggunakan ruang pada hard disk fisik saat terisi. Kemudian kita klik Next.
- Setelah itu, kita akan masuk ke bagian terakhir, yaitu bagian File location and size. Pada bagian ini kita akan menentukan berapa besar ukuran hard disk virtual dalam bentuk megabyte, ukuran ini menentukan batas jumlah data file yang dapat disimpan. Untuk lokasi filenya tidak perlu kita ubah, disini kita akan menggunakan ukuran file hard disk virtual nya sebesar 10,00 GB. Kemudian kita klik Create.
- Kita akan memasukkan file Trixbox yang akan digunakan. Langkah yang pertama, kita akan masuk ke bagian menu Storage, kemudian kita klik Empty. Pada bagian Optical Drive kita klik tanda biru, lalu kita klik file yang kita gunakan trixbox-2.8.0.4.iso. Kemudian pada bagian Empty yang sebelumnya kosong, akan otomatis berganti menjadi file trixbox yang kita gunakan.
- Setelah menyetting menu Storage, kita akan menyetting menu Network. Pada kolom Attached to: kita akan isi dengan opsi Bridged Adapter. Kemudian pada kolom Name kita isi dengan opsi Realtek RTL8723BE Wireless LAN 802.11n PCI-E NIC, karena kita menggunakan internet jaringan wifi. Selanjutnya pada kolom Promiscuous Mode : kita ubah isi opsi nya dengan Allow All. Jika sudah selesai kita klik OK.
- Kemudian kita tunggu saja, lalu akan muncul pilihan-pilihan yang akan kita pilih untuk sistem operasi yang akan kita instal.
- Setelah loading selesai, akan muncul pilihan tipe keyboard yang akan kita gunakan pada sistem operasi yang akan kita instal. Di sini kita akan menggunakan type keyboard us, agar bahasa yang tampil pada sistem operasi dapat di mengerti dengan mudah. Setelah selesai kita tekan Tab, lalu kita pilih ok.
- Kemudian kita akan memilih zona waktu yang kita gunakan, kita pilih sesuai dengan lokasi tempat kita berada. Di sini kita pilih Asia/Jakarta, lalu kita pilih ok.
- Lalu kita diminta untuk memasukkan password root untuk sistem operasi yang kita instal. Kita dapat memasukkan password yang kita inginkan. Di sini saya menggunakan password ajeng123. Kemudian kita masukkan kembali password yang ingin kita gunakan pada baris kedua, untuk melakukan konfirmasi bahwa password tersebut yang akan digunakan. Setelah selesai, kita tekan tab, lalu ok.
- Setelah itu, mesin virtual akan otomatis melakukan penginstalan terhadap aplikasi aplikasi yang terdapat di dalam paket sistem operasi tersebut. Kita tunggu beberapa menit hingga proses instalasi selesai.
- Kita klik pada menu Devices, lalu kita pilih pada optical drives, lalu kita klik pada opsi remove disk from virtual drive.
- Kemudian kita klik pada menu Machine, lalu kita klik Reset.
- Pada bagian Add SIP Extension. Kolom User Extension, kita isi dengan nomor yang kita inginkan. Di sini saya memasukkan nomor 2014. Lalu pada kolom Display Name, kita masukkan nama user yang ingin kita gunakan. Di sini saya memasukkan nama Ajeng.
- Pada bagian Device Options. Kolom Secret, kita isi dengan nomor yang kita masukkan sebelumnya, yaitu 2014.
- Pada bagian Voicemail & Directory. Kolom Status, kita ubah statusnya menjadi enabled. Lalu pada kolom Voicemail Password, kita isi dengan nomor yang sebelumnya kita masukkan, yaitu 2014.
- Pada bagian VmX Locater. kolom VmX LocaterTM, kita ubah statusnya menjadi enabled.
- Setelah selesai, kita klik Submit.
- Kita pilih Continue with reload.
- Pada bagian Add SIP Extension. Kolom User Extension, kita isi dengan nomor yang kita inginkan. Di sini saya memasukkan nomor 3012. Lalu pada kolom Display Name, kita masukkan nama Zahra.
- Pada bagian Device Options. Kolom Secret, kita isi dengan nomor yang kita masukkan sebelumnya, yaitu 3012.
- Pada bagian Voicemail & Directory. Kolom Status, kita ubah statusnya menjadi enabled. Lalu pada kolom Voicemail Password, kita isi dengan nomor yang sebelumnya kita masukkan, yaitu 3012.
- Pada bagian VmX Locater. kolom VmX LocaterTM, kita ubah statusnya menjadi enabled.
- Setelah selesai, kita klik Submit.
- Setelah itu, kita klik kembali Apply Configuration Changes, untuk memuat ulang untuk menerapkan semua perubahan konfigurasi ke mesin PBX dan mengaktifkannya.
Komentar
Posting Komentar